Ibu adalah orang yang special. Tanda
bahwa ibu adalah orang yang special, di lihat dari sudut pandang kecerdasannya.
Kaum ibu memiliki kelebihan, yaitu bisa melakukan suatu pekerjaan secara bersamaan
dalam satu waktu. Itulah salah satu kelebihan dari kaum ibu. Dalam satu ayat
dikatakan bahwa seorang wanita adalah perhiasan dunia dan semua keindahan di
lambangkan oleh wanita. Begitu spesialnya seorang wanita sampai ada sebuah
surat yang membahas secara focus tentang wanita, yaitu surat Annisa.
Di balik kespesialan wanita,
ternyata ada tiga fitrah wanita yang tidak akan bisa lepas atau hilang begitu
saja dari diri seorang wanita. Dan apabila ada salah satu fitrah itu yang
hilang, maka bisa di katakana bahwa wanita itu tidak sempurna. Tapi terkadang,
seorang wanita tidak mengetahui atau awam mengenai tiga fitrah yang sangat penting
ini. Sehingga banyak wanita yang keluar dari kespesialannya itu dan keluar dari
jalur yang telah digariskan oleh Allah Swt.
Apa saja Fitrah tersebut ? Berikut
ulasannya :
1.
Wanita
sebagai hamba Allah
Semua mahluk yang di ciptakan oleh Allah swt. Pada dasarnya adalah seorang
hamba yang wajib mematuhi aturan dan ketentuan yang di gariskan oleh Rabb-nya .
Tidak terkecuali wanita, yang berasal dari golongan manusia. Tentunya harus
mematuhi aturan yang telah di gariskan kepadanya.
Dalam sebuah hadist dikatakan bahwasanya penghuni Neraka yang
paling dominan adalah dari kaum wanita. Hal ini mengisyaratkan kepada kita
semua bahwa banyak dari kaum wanita yang membangkang dari aturan-aturan Allah yang
di sematkan kepadanya.
Pada realita di zaman kini. Banyak di antara kaum wanita yang sudah
tidak mau menggantungkan jilbab/kerudungnya untuk menutupi keindahan bagian
kepalanya. Ini adalah salah satu contoh dari ketidakmauan wanita mengikuti
peraturan yang di tetapkan kepadanya, padahal itu adalah kebaikan yang di
berikan oleh Allah kepadanya.
Al-Qur’an sudah jelas mengatakan dalam surat Al-Ahzab (33) Ayat 59 :
Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu
dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutup jilbab mereka keseluruh
tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah di kenali, sehingga
mereka tidak di ganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Asbabun Nuzul dari ayat di atas :
Aisyah ra memaparkan bahwa peristiwa ini terjadi setelah turunnya
ayat hijab. Suatu saat, Saudah ra, salah satu istri Rasullulah saw, keluar
rumah untuk suatu urusan. ‘Umar bin Khattab ra melihat saudah ra dan bertanya, “Mengapa
kau keluar rumah?” Saudah ra bergegas pulang. Ia menemui Rasul saw dan berkata,
“Rasullulah, aku keluar rumah untuk suatu urusan. Namun ‘Umar menegurku.” Atas
hal itu, turunlah ayat ini. Lalu, Rasul saw bersabda, “Sesungguhnya Allah telah
mengizinkan kamu keluar rumah untuk suatu urusan.” (HR. Bukhari) .
Jadi,
sudah jelas ya. Wanita harus sesuai dengan fitrah-nya sebagai hamba Allah yang
patuh mengikuti aturan-aturan yang telah di gariskan di Al-Qur’an ataupun
Hadist. Karena Allah sayang kepada kaum wanita, maka Allah pun memberi aturan-aturan
yang Pro kepada wanita.
2.
Wanita
sebagai seorang istri
Selain patuh kepada Allah. Wanita pula harus patuh kepada suaminya,
dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Misalnya, aturan suami tidak sesuai
dengan aturan Allah swt maka, ikutilah aturan Allah swt. Dan seorang wanita
yang baik adalah wanita yang mengarahkan suaminya kepada sesuatu yang benar,
menuju jalan Allah swt.
Banyak terjadi di masyarakat kini, wanita menikah sesama jenis. Ini
adalah suatu penyimpangan yang dilakukan seorang wanita, bagaimana wanita
melanggar fitrahnya sebagai seorang istri dan sebagai seorang ibu.
3.
Wanita
sebagai seorang ibu
Fitrah yang terahir dari seorang wanita adalah membimbing
anak-anaknya menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Mendidik anak yang dapat
mengajak orang tuanya ke dalam surga. Walaupun tugas ini bukan hanya tugas
seorang wanita, akan tetapi wanita memiliki peranan yang lebih besar dari pada
seorang ayah yang lebih banyak di luar rumah untuk mencari nafkah.
Ada pula wanita yang belum memiliki buah hati, bukan berarti wanita
tersebut tidak bisa menjadi seorang ibu. Banyak pula di luar sana anak yang
tidak memiliki orang tua. Allah itu adil.
3 fitrah yang wajib di terapkan dalam kehidupan seorang wanita. Semoga
bermanfaat. Syukron.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar