Diantara
puluhan tempat Wisata yang berada diGunung Kidul, ternyata ada lokasi wisata
yang menarik untuk dikunjungi. Dari sekian puluh Pantai, Gua, Air Terjun, dan
Wisata Budaya yang ada di gunung kidul. Ada tempat Wisata yang cukup menantang
nyali Sahabat semua. Wisata tersebut adalah Puncak Tertinggi di Kabupaten
Gunung Kidul-Jogjakarta.
Sahabat
tidak hanya disajikan panorama keindahan Alam saja, akan tetapi Sahabat akan
ditangtang dengan Tanjakan-Tanjakan mematikan yang akan membuat jantung Sahabat
semua terhenyut sejenak. Liak-liuk jalan yang memiliki kontur terjal serta
disuguhkan dengan sisi kanan dan kiri Jurang yang cukup dalam, bahkan cukup
untuk menguburkan puluhan truk-truk besar.
Suatu
keunikan tersendiri untuk mencapai dataran tinggi dengan menggunakan kendaraan
bermotor atau mobil khusus, ataupun menggunakan sepedah Gunung. Biasanya untuk
mencapai Dataran tinggi semacam Gunung Sahabat semua harus mendaki. Tapi
uniknya Sahabat semua akan diajak untuk mengendarai kendaraan seperti motor.
Motor
memang menjadi primadona tersendiri bagi para wisatawan yang ingin menuju
puncak tertinggi di Gunung Kidul. Ada juga wisatawan yang menggunakan Mobil
atau Sepedah khusus, kendaraan sejenis ini memang jarang Sahabat lihat saat
berkunjung ke Puncak tertinggi di Gunung Kidul.
Alasan
mengapa banyak para wisatawan yang lebih menyukai menggunakan motor dikarenakan
untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, seperti saat mesin kendaraan
mengalami gangguan, ban bocor, ataupun kelelahan bagi yang menggunakan
kendaraan sepeda. Disaat kendaraan mengalami gangguan, memang Sahabat akan
kesulitan mendapatkan benkel untuk memperbaikinya. Hanya ada beberapa bengkel
yang tersedia di perjalanan menuju puncak, namun membutuhkan kerja keras untuk
mencapainya. Sahabat semua harus melewati tanjakan yang curam, serta jarak
tempuh yang lumayan panjang untuk mencapai bengkel satu ke bengkel yang
lainnya. Itupun apabila Sahabat beruntung menemukan bengkel yang sedang
menerima pelanggan. SahabatEco sarankan bagi Sahabat yang mengalami hal ini
untuk tidak memaksakan diri naik kepuncak dengan kendaraan yang rusak, karena
hal ini akan membuat Sahabat semua mengalami banyak kesulitan.
Selain
problem dengan kendaraan yang rusak, banyak pula para wisatawan yang lupa
mengisi bahan bakar kendaraan termasuk kendaran sepedah. Karena medan yang
ditempuh menanjak, maka kendaraan akan membutuhkan bahan bakar yang boros pula.
Begitu pula dengan kendaraan sepeda membutuhkan bahan bakar bagi yang
menggunakannya, seperti contohnya perbekalan makanan diperjalanan dan air minum
untuk menghindari dehidrasi.
Ada
satu lagi permasalahan yang banyak terjadi di perjalanan menuju puncak, yaitu
Rem motor yang rusak atau blong. Apalagi pada saat menemui medan yang menurun.
Kebanyakan menurut beberapa narasumber, banyak yang tidak selamat karena
permasalahan Rem ini. Dan permasalahan ini banyak terjadi pada motor matik.
Dianjurkan oleh pengelola area wisata untuk tidak menggunakan motor matik saat
menuju area tempat wisata, dikarenakan motor jenis ini saat terjadi Rem blong
tidak bisa menggendalikan motor menggunakan tehnik Gigi.
Tapi
bagi Sahabat yang sudah melewati beberapa rintangan sebelum sampai puncak akan
kehilangan rasa lelah saat melihat
keindahan yang ada di atas puncak. Rasa penat yang ada akan hilang dan rasanya
seperti ingin berlama-lama di tempat tersebut. Tempat tersebut dinamai Embung
Sriten.
Embung
Sriten atau Embung Batara Sriten terletak di gunung kidul, tepatnya di
Pedukuhan Sriten Desa Pilangrejo Kecamatan Nglipar Kabupaten Gunung Kidul
Yogyakarta.
Embung atau cekungan penampung (retention basin) adalah cekungan yang
digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan
serta untuk meningkatkan kualitas air di badan air yang terkait (sungai, danau). Embung
digunakan untuk menjaga kualitas air tanah, mencegah banjir, estetika,
hingga pengairan.
Embung menampung air hujan di musim
hujan dan lalu digunakan petani untuk mengairi lahan di musim
kemarau.
Embung Sriten diproyeksikan sebagai
agrowisata kebun buah diantaranya manggis dan kelengkeng di perbukitan
Baturagung utara yaitu gunung yang merupakan puncak tertinggi di Gunung Kidul
atau puncak tugu magir dengan ketinggian sekitar 896 mdpl(meter di atas
permukaan laut). Menikmati pesona embung diatas awan dan pemandangan yang luar
biasa indah dengan view 360 derajat kawasan persawahan, perkampungan,
perbukitan, dan beberapa wilayah di bawahnya seperti Klaten, Rawa Jombor, Waduk
Gajah Mungkur,Wonogiri, Sleman, Gunung Kidul, Yogyakarta, dsb.
Jarang sekali Sahabat menemukan
penampungan air diatas dataran tinggi, apalagi dataran tinggi tersebut adalah
dataran tinggi yang memiliki material kars dan kapus. Memang betul sekali material
kars dan kapur tidak bisa menyimpan air. Itulah mengapa penyebab terjadinya
krisis air yang dialami masyarakat Gunung Kidul salah satunya dikarenakan
daerah Gunung Kidul memiliki material tanah berjenis Kars atau Kapur.
Sahabat semua mungkin penasaran
mengapa ada dataran tinggi BaturAgung-Gunung Kidul yang memiliki suatu
penampungan air atau Embung. Ini dikarenakan kepedulian pemerintah setempat
untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sehingga dibuatlah Embung yang
berada didataran paling tinggi di Gunung Kidul. Embung tersebut dilapisi
semacam Plastik agar air tidak meresap kedalam tanah. Dan pengunjung pun tidak
diperbolehkan mengambil air tersebut dikarenakan air tersebut hanya
diproyeksikan bagi Embung itu sendiri.
Apabila Sahabat ingin berkunjung ke
Embung Sriten, Sahabat tidak memerlukan biaya yang besar. Untuk masuk kelokasi
Embung anda akan dimintai oleh petugas sebesar 8000/motor dan 10.000 untuk
wisatawan yang berminat untuk Camping. Biaya ini akan terus naik sesuai
kebijakan pengelola. Biaya tersebut berlaku pada bulan agustus 2015.
Dengan suasana yang dingin pada
malam hari pengunjung disarankan memakai jaket atau pakaian yang tebal agar
tidak terjadinya Hipotermia. Yaitu suatu keadaan dimana tubuh terlalu dingin
dan tubuh tidak bisa menghasilkan energy panas.
Bagi Sahabat yang menyukai
Traveling, inilah tempat yang mengasyikan untuk dikunjungi pada hari luang
Sahabat. Dengan panorama Gunung Merapi dan merbabu disebelah barat dan Sunset
yang tenggelam di sebelah gunung merapi. Wah, sungguh menabjubkan sekali.
Sumber Pustaka :
https://id.wikipedia.org/wiki/Embung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar